Minggu, 22 Maret 2015

Pelacur Dibalik Perjuangan Soekarno

 



Pelacur, kata-kata ini terasa tabu untuk keluar dari mulut mereka yang merasa punya kehormatan. Tapi benarkah semua pendapat ini. Dan adakah kata percaya bila saya katakan bahwa pelacur ikut andil bagian dalam masa perjuangan. Saya yakin anda akan serentak menjawab “Tidak, sekali lagi tidak.” Bila itu jawaban anda lalu bagaimana anda menanggapi serpihan kisah Bung Karno dengan para pelacur
Ternyata, para pelacur ikut andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Keberatan dengan kalimat itu? Baiklah. Ratusan pelacur, ya… 670 pelacur kota Bandung, mendukung perjuangan Bung Karno mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka. Masih ada yang keberatan dengan kalimat itu?
Biar saja. Sebab, Bung Karno sendiri tidak keberatan. Kepada penulis otobiografinya, Cindy Adams, Bung Karno mengisahkan bagaimana ia mendirikan PNI lantas merekrut para pelacur menjadi anggotanya. Tak urung, tercatat 670 pelacur berbondong-bondong menjadi anggota PNI. Oleh Bung Karno, mereka dipuji sebagai para loyalis sejati, yang mau menjalankan perintah Bung Karno untuk kepentingan pergerakan.
Keputusan kontroversial Bung Karno itu, bukannya tanpa tentangan. Pada suatu waktu, ia bahkan bertengkar hebat dengan kawan sepertjuangan, Ali Sastroamidjojo ihwal perempuan lacur di tubuh PNI ini. Berikut ini dialog silang pendapat keduanya…
“Sangat memalukan!” Ali memprotes. “Kita merendahkan nama dan tujuan kita dengan memakai perempuan sundal –kalau Bung Karno dapat memaafkan saya memakai nama itu. Ini sangat memalukan!” kecam Ali Sastro bertubi-tubi.
“Kenapa?” sergah Bung Karno, seraya menambahkan, “mereka jadi orang revolusioner yang terbaik. Saya tidak mengerti pendirian Bung Ali yang sempit!”
“Ini melanggar susila!” Ali terus menyerang.
“Apakah Bung Ali pernah menanyakan alasan mengapa saya mengumpulkan 670 orang perempuan lacur?” tanya Bung Karno, dan segera dijawabnya sendiri, “Sebabnya ialah, karen saya menyadari, bahwa saya tidak akan dapat maju tanpa suatu kekuatan. Saya memerlukan tenaga manusia, sekalipun tenaga perempuan. Bagi saya peroalannya bukan bermoral atau tidak bermoral. Tenaga yang ampuh, itulah satu-satunya yang kuperlukan.”
Ali tak kurang argumen, “Kita cukup mempunyai kekuatan tanpa mendidik wanita-wanita ini. PNI mempunyai cabang-cabang di seluruh Tanah Air dan semuanya ini berjalan tanpa anggota seperti ini. Hanya di Bandung kita melakukan hal semacam ini.”
Bung Karno menjelaskan, “Dalam pekerjaan ini, maka gadis-gadis pelacur atau apa pun nama yang akan diberikan kepada mereka, adalah orang-orang penting.” Bung Karno bahkan mengultimatum Ali dengan mengatakan, “Anggota lain dapat kulepas. Akan tetapi melepaskan perempuan lacur… tunggu dulu!”
Dengan referensi yang ada di kepalanya, mengalirlah argumen Sukarno yang lain. Ia menarik contoh Madame de Pompadour, yang disebutnya tak lebih dari seorang pelacur pada mulanya, tetapi kemudian ia dapat memainkan peran politik yang penting, bahkan akhirnya menjadi salah satu selir raja Louis XV antara tahun 1745 – 1750.
Kemudian Bung Karno juga mencuplik kisah Theroigne de Mericourt, pemimpin besar dari Perancis awal abad ke-19. Bung Karno menunjuk pula barisan roti di Versailles. “Siapakah yang memulainya? Perempuan-perempuan lacur,” ujar Bung Karno dengan mantap.
Sampai di situ, Ali Sastroamidjojo tak lagi mendebat. Sekalipun ekspresi wajahnya belum sepenuhnya menerima, tetapi setidaknya, ia harus mencari bahan-bahan lain sebelum memulai perdebatan sengit kembali dengan Bung Karno. Terlebih jika itu dimaksudkan untuk “mengalahkan” Sukarno.
Alkisah… 670 pelacur Kota Bandung, selanjutnya menjadi informan (inforgirl…?) bagi Bung Karno. Alkisah, 670 perempuan lacur Kota Kembang, menjadi mata bagi Bung Karno. Alkisah, 670 wanita sundal Paris van Java, menjadi telinga bagi Bung Karno.

Sabtu, 21 Februari 2015

SUMPAH PALAPA

Tribhuwanatunggadewi terlaksana menduduki tahta Kerajaan Majapahit. Meskipun seorang wanita, tetapi benar-benar mahir dalam pengetahuan serta segala keutamaan. Maka dari itu para menteri dan rakyatnya selalu setia dan patuh tanpa rasa takut diancam hukuman, tetapi hanya terdorong oleh ketulusan rasa terhadap keutamaan dan kebijaksanaan Sang Raja.
Tribhuwanatunggadewi, dibantu oleh seorang patih yang sudah tua dan berpengalaman bernama Ki Arya Tadhah. Sehingga Majapahit tenteram kembali seperti semula. Hanya tinggal beberapa sisa yang belum mau bersatu, yaitu dari sadheng.
Terceritalah dua perwira tersebut menyebabkan kekecewaan Senapati Majapahit, lebih-lebih Gajah Mada. Mengingat hal yang ditempuh oleh Ra Kembar dan Ra Banyak, tidak akan bisa memutuskan masalah. Malah besar kemungkinannya akan rnempersubur sikap perrnusuhan. Segeralah Gajah Mada mengutus dua anak buahnya untuk menyusul Ra Kembar dan Ra Banyak, saat beristirahat di tengah hutan. Para utusan menyampaikan bahwa mereka diutus untuk menyusulnya, tapi hal tersebut tidak diterima dengan baik oleh Ra Kembar dan Ra Banyak, malah marah-marah dan terjadilah perkelahian. Ternyata Ra Kembar dan Ra Banyak lebih unggul, utusan dari Majapahit terpaksa meninggalkan peperangan.
Berita tadi menyebabkan marahnya Ki Gajah Mada. Untuk menutupi jangan sampai kejadian itu menjadikan keretakan antar teman, maka Shri Ratu segera mengutus bala tentara menyerang Sadheng. Diserang oleh para Manggala Yudha termasuk Gajah Mada, ternyata bala tentara Majapahit memang unggul dalam peperangan, sehingga bala tentara Sadheng dapat dimusnahkan.
Sekembali dari Sadheng, semua para manggala yuda mendapat Anugerah kenaikan pangkat dan derajat, termasuk Ra Kembar dan Ra Banyak. Konon tersirat pada cerita, Patih Mangkubumi Arya Tadhah, merasa sudah cukup dalam mengabdi kepada Shri Narpati dan memang sudah terlalu tua untuk menjadi Mahapati, mengingat perkembangan Ketajaan Majapahit yang kian menjadi besar.
Berdasarkan pendapat para keluarga istana Kerajaan Majapahit, tidak ada lagi yang dirasa pantas menggantikan kedudukan Mangkubumi kecuali Gajah Mada. Pendapat tersebut mendapat persetujuan dari seluruh perangkat kerajan dan para kerabatnya. Maka dinobatkanlah Gajah Mada, menjadi Patih Mangkubumi.


Ditengah-tengah upacara agung penobatan Patih Hamangkubumi yang disaksikan para pejabat, Mantri, Bupati, Adipati, Manggala yuda, Gajah Mada mengucapkan sumpah setianya:
Lamun huwus kalah Nusantara,
isun amukti palapa.
Lamun huwus kalah Ring Gurun,
Ring Seram, Ring Tanjungpura, Ring Haru,
Ring Pahang, Dempo, Bali, Sundha,
Palembang, Tumasik,
Samana isun amukti palapa”.
Seketika itu terjadilah kekacau an dalam pertemuan agung setelah mendengar sumpah yang diucapkan Gajah Mada. Berbagai macam pendapat terjadi, ada yang mengangguk- angguk, melilit kumis, berbisik, akhirnya menjadi ramai. Ada yang menyetujui, mendukung sumpah Gajah Mada, bahkan ada yang mengejek dan mentertawakannya.
Diantara yang mengejek itu adalah Ra Kembar dan Ra Banyak. Yang pada dasarnya sudah tertanam bibit permusuhan, dan tidak mampu menguasai dirinya. Dengan nada keangkuhannya, tangannya menuding Gajah Mada. Dan berkata bahwa sesungguhnya Gajah Mada itu adalah keturunan orang Sudra. Terlalu jauh sumpah yang diucapkan Gajah Mada  ibarat “Melempar bintang dengan sepotong kayu”, sangatlah tidak mungkin dan pasti gagalnya.

Gajah Mada marah sekali, sudah sifat ksatriya Majapahit hanya ada di ujung pedhang, kerasnya tulang dan kekebalan kulitnya yang dapat menggantikan kepintaran berbicara.
Ra Kembar dan Ra Banyak segera melompat menuju alun-alun sambil menentang lawan. Nampaknya Sang Patih Gajah Mada tetap tenang walaupun dalam batinnya benar-benar marah, maka seketika keringatnya membasahi dadanya yang seperti batu gilang, otot-ototnya nampak bagai ikatan baja yang tidak termakan senjata.

Setelah mohon diri pada Shri Ratu, segera berdiri dan melangkah keluar melewati yang hadir. Langkahnya membuat guncangnya pendopo, menuju ke tempat lawan. Setiba di alun-alun, Gajah Mada dikeroyok oleh Ra Kembar dan Ra Banyak. Ternyata Sang Patih Gajah Mada sangat sakti, walaupun dikeroyok dua perwira yang sudah terkenal perkasa tanpa bala tentara pernah merebut Sadheng, namun demikian hanya dalam waktu singkat keduanya dapat dibunuh. Ra Kembar dan Ra Banyak tewas ditempat peperangan.
Shri Ratu merestui Sumpah Gajah Mada. Cerita di atas tersirat dalam tembang Sinom.

Rabu, 02 Juli 2014

Masa Keemasan Islam di Andalusia, Spanyol


Meskipun saat ini jumlah umat Islamnya minoritas di setiap negara-negara Eropa, ternyata benua ini pernah menyimpan jejak sejarah kejayaan kekuasaan Islam. Dalam sejarah Islam, Spanyol atau yang dahulu dikenal dengan tanah Andalusia adalah salah satu pusat kekuasaan Islam yang terbesar di benua Eropa itu. Kata "Al-Andalus" merupakan bahasa Arab yang berarti “menjadi hijau saat akhir musim panas.”

Kaum muslim menaklukkan Andalusia yang dikuasai orang-orang Goth pada tahun 711 M./92 H. Kaum muslim berkuasa di Andalusia selama hampir delapan abad melahirkan sebuah peradaban ilmiah cemerlang. Kejayaan Andalusia sudah berakhir, namun peradabannya masih bertahan hingga saat ini. Masa kejayaan yang bertahan lebih dari tujuh abad lamanya itu belum pernah tersaingi oleh negara manapun hingga saat ini.   
 
Kejayaan Andalusia tidak bisa terlepas dari peranan besar khalifah Bani Umayah yang pertama. Abdul Rahman I (756-788) adalah seorang pemimpin yang terpelajar, berwibawa dan amat berminat di bidang kesastraan. Karena begitu cintanya pada bidang itu, ia mendirikan satu tempat khusus di dalam istanyanya yang diberi gelar "Darul Madaniyat" untuk kegiatan kesusasteraan untuk kalangan wanita Andalus. Setelah masa Abdul Rahman I, penggantinya juga adalah seorang pemerintah yang menitikberatkan dibidang kelimuan. Jasa beliau yang terbesar adalah tentang penyebaran bahasa Arab dan melemahkan bahasa aing di di seluruh semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal). Beliau yang menjadikan bahasa arab sebagai Lingua Franca dalam hubungan antar bangsa pada zamannya dan zaman berikutnya.

Produk-produk yang diperkenalkan ke Barat melalui Andalusia antara lain: katun, kertas, cermin, lampu jalan, garam, kaca berwarna, sutra, satin, lada, cinnamon, sapu tangan, deodoran, kerosin, linan, senjata api, bola katun, uang kertas, stempel, buku binder, jam, lantai keramik, asam sendawa, sabun, astro labs, kompas untuk navigasi, slide rules, penggaris, alat bedah, kincir angin, alat tenun, air bunga mawar, peta, globe, nektar dan citric dari buah, karpet, kacamata, tirai, test tube, porselen, bulu binatang, beludru, almanak, dan ensiklopedia.

Jadi kita dapat melihat bahwa kontribusi umat Muslim kepada dunia sangat mengagumkan. Umat Muslim mengembangkan teknologi dengan begitu baik sehingga dapat berguna bagi dunia Barat dan menolong Eropa yang berada dalam masa kegelapan. Eropa pada saat itu berada dalam masa keruntuhannya dan Eropa bukan lagi pusat dunia, tapi ketika para sejarawan non-Muslim menganggapnya sebagai masa kegelapan Eropa, tepat di bagian barat Eropa, berdirilah negeri Muslim yang memukau bernama Andalusia, yang merupakan Kekhalifahan Spanyol.

Kota-kota di Spanyol pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan dan peradaban yang membuat banyak pelajar-pelajar Eropa menimba ilmu di sana. Andalusia sudah mengetahui bahwa matahari sebagai pusat tata surya, sedangkan saat itubangsa Eropa masih memperdebatkan teori geosentris ptolemeus (bumi sebagai pusat edar). Betapa jauh peradaban Andalusia. Pada saat itu, Andalusia merupakan sebuah pusat pendidikan. Kota-kota seperti Toledo, Sevilla, Granada, dan Cordoba adalah tempat yang pernah menjadi sejarah bagi kejayaan Islam ketika agama itu berhasil mewarnai Andalusia hingga 5 abad lamanya.
 
Kota Cordoba saat ini masih menyimpan peninggalan yang dari kejayaan Islam di masa lalu. Di antaranya adalah masjid Raya Cordoba. Namun demikian, keindahaan arsitekturnya tetap memukai para pengunjung yang ingin melihat kejayaan dinasti Umayyah yang dimulai dari kedatangan panglima Thariq bin Ziyad.

Interior Masjid Kordoba atau mezquita, peninggalan dari Al-Andalus yang kini dijadikan katedral Katolik Roma.
Selain itu, Cordoba merupakan kota terbesar di dunia saat itu. Populasi Cordoba mencapai jutaan dan jalan-jalannya diterangi oleh lampu-lampu! Lampu jalan merupakan barang asing bagi Eropa. Berbagai sarana keilmuan telah dibangun, gedung-gedung sekolah, universitas, perpustakaan yang bagus dengan penerjemahan buku-buku yang aktif, mesjid dan taman yang indah untuk cendekiawan berdiskusi, institusi kelimuan bagi warga kurang mampu dan menjadikan Cordoba tempat keilmuan dan prasarananya.

Tradisi kelimuan yang begitu kental membuat peradaban Andalusia melesat jauh dibanding negara-negara lain. Ilmu pengetahuan tersebut akhirnya tertuang pada pembangunan dan teknologi Andalusia yang maju. Mengutip Anwar G Chejne, Salmah menggambarkan keindahan Cordoba. Pada Abad ke-10 M, Cordoba mengalahkan keindahan Constantinople, dengan rumah sakit, universitas, penerbitan buku, industri kertas, mesjid dan istana yang sangat cantik, perpustakaan, kolam mandi dan taman persiaran yang indah. Perpustakaan umum dibangun di setiap wilayah. Di kota Cordoba saja terdapat 70 buah perpustakaan yang bisa digunakan oleh seluruh masyarakat. 

Ilmuan-ilmuan pun akhirnya bermunculan saat itu. Ahli matematika (Al-Khwarizmi, Orang pertama yang menulis buku berhitung dan aljabar), ahli kedokteran (Al-Kindi penulis buku ilmu mata, Ar-Razi atau Rhazez penulis buke kedokteran, Abu Al-Qasim al-Zahrawi ahli bedah, Ibnu Nafis penemu sirkulasi darah, dan Ibnu Sina), ahli satra (Ibn Abd Rabbih, Ibn Bassam, Ibn Khaqan), ahli hukum, politik, ekonomi, astronomi (Ibrahim ibn Yahya Al-Naqqash, penentu gerhana dan pembuat teropong bintang modern), ahli hadits dan fikih (Ibnu Abdil Barr, Qadi Iyad), sejarah (Ibn Khaldun penemu teori sejarah), ahli kelautan (Ibnu Majid). Bahkan penjelajah Andalusia menginjakkan kakinya di Benua Amerika lima abadsebelum Christopher Colombus.

Jadi ketika sebagian Eropa berada dalam masa kegelapan, daerah Eropa yang berada di bawah kekhalifahan Muslim berada dalam masa benderang. Dan ketika renaissance terjadi di Eropa, dan renaissance secara harfiah artinya “kelahiran kembali”, dan ini bukan berarti kelahiran kembali dari kehampaan, karena mereka tinggal mengambil semua kemajuan teknologi dari Andalusia. Jika kita melihat Italia, segala seni dan ukirannya diambil dari seniman-seniman Muslim Spanyol, mereka hanya mengubahnya sedikit untuk menciptakan gaya mereka sendiri.

Jadi tentu saja kelahiran kembali ini bukan berasal dari mereka, mereka hanya mempelajarinya dari umat Muslim. Ketika tentara Salib tidak berhasil menaklukkan kekhalifahan Islam, mereka kembali dengan pengetahuan dari umat Muslim. Eropa dengan tentara salibnya mengubah Eropa dari masa kegelapan.

Ada informasi medis tentang pembedahan yang dibawa pulang, buku-buku dibawa pulang, bahasa dibawa pulang, segalanya dibawa pulang. Jadi tentara Salib benar-benar mengubah Eropa dalam suatu cara yang tak pernah kita lihat sebelumnya.

Eropa berada di periode yang paling produktif dan kreatif sepanjang sejarahnya. Hal-hal seperti katedral gotik, universitas, pengadilan, dan perundang-undangan, semuanya diciptakan. Jadi dari masa kegelapan yang berlangsung lama, datanglah sebuah ledakan luar biasa yang merupakan pencapaian budaya yang mengagumkan. Renaissance telah kembali, cahaya-cahaya kembali hidup. Apa yang terjadi di antara tahun 700-1.500? Apakah itu masa kegelapan? Itulah masa keemasan Islam, dan sekarang mari kita bicarakan beberapa kontribusi yang diciptakan umat Muslim.

Dalam matematika, beberapa prestasi yang dicapai adalah mereka menemukan aljabar, simbol dan persamaan, mengembangkan sistem penomoran Arab (01234567890 yang digunakan di seluruh dunia pada zaman sekarang). Mereka menciptakan algorism (Sistem desimal dalam bahasa Arab). Mereka menemukan rumus umum untuk menyelesaikan third degree equations. Mereka menemukan rasio trigonomic, rumus-rumus, dan persamaan. Kalian dapat terus melanjutkan dan melihat... Kalkulus, trigonometri, dan semua bidang studi ini berhutang budi pada Islam.

Dalam Fisika, mereka menciptakan pengetahuan tentang mekanik, mereka menjelaskan pusat gravitasi, mereka mendeskripsikan gravitasi. Jadi ketika sebuah apel mengenai kepala Isaac Newton, dia mungkin sedang membaca sebuah buku bahasa Arab, dan kemudian dia terbangun dari tidurnya, kemudian dia membalik halaman bukunya ke halaman tentang “gravitasi”, tapi yang dikatakan kepada kita adalah: “Sebuah apel mengenai kepalanya dan dia menemukan gravitasi”, tapi umat Muslim telah lebih dulu menjelaskan gravitasi dengan detil jauh sebelum Isaac Newton.

Umat Muslim juga menjelaskan properti mekanis dari bidang geometrik, mereka menciptakan hidrometer, aerometer, tuas, neraca keseimbangan, mereka mengukur tekanan gravitasi dari berbagai zat, menciptakan pendulum, per, dan jam dinding.

Dalam bidang kimia, mereka mengembangkan teori atom dan partikel. Umat Muslim mengembangkan proses evaporasi, sublimasi, kristalisasi, distilasi, filtrasi, pigmentasi, peleburan, menciptakan metode pembuatan baja, menempa logam. Juga mengembangkan cara mewarnai pakaian dan tekstil, mengembangkan metode dalam bidang kimia, sulfur, nitric, dan asam hydrochloric, amonium chlorida, silver nitrate, mercuric oxide, chlorida, sulphide, sodium. Mereka juga mengembangkan proses kimia dan metode untuk membuat kaca, sabun, parfum, resin, minyak, cat, kertas, gula, bubuk mesiu. Mereka mengenalkan penggunaan botol suling, timbangan dan pipa, dan lain-lain.

Dalam bidang astronomi mereka mengembangkan astrolabe dan sekstan, menyiapkan katalog bintang dan tabel untuk memonitor pergerakan planet, menamakan sekitar 200 bintang dengan nama-nama Arab, mereka berhasil membuktikan bahwa bumi itu bulat, mereka mengukur garis lintang dan bujur, mendefinisikan lingkar dan diameter bumi, mengukur derajat inklinasi matahari, memetakan posisi orbit bintang dan planet-planet.
Peralatan Kedokteran dari Andalusia
Dalam bidang medis, mereka melakukan gynecology, obstetric, menulis ensiklopedia medis, melakukan prosedur terapi, mengembangkan salep merkuri, menemukan sirkulasi darah dan menjelaskan sirkulasi dan fungsi paru-paru. Mereka meneliti sifat menular penyakit tuberkolosis dan penularan penyakit melalui air dan tanah, mereka melakukan operasi pembedahan di mata, telinga, dan gigi. Mereka menggunakan dan menciptakan lebih dari 200 alat bedah! Ini menakjubkan! Mereka mendefinisikan 130 penyakit mata. Mereka juga mengklasifikasikan 143 obat-obatan. 

Dalam ilmu farmasi, mereka menciptakan alkohol, asam nitrat, karbonat, mengenalkan penggunaan picrotoxin, menciptakan obat-obatan kimia dalam pil dan lain-lain. Mereka mendirikan apotek untuk menebus resep obat. Mereka mengenalkan berbagai macam obat-obatan dan tanaman obat kepada Eropa yang dari namanya saja sudah terlihat bahwa benda-benda ini berasal dari Arab, misalnya alkana, alkohol (alkuhl), alkali, alfalfa, kamfa, katun, hakim (pengadilan), zafaron, dan lain-lain.

Dalam bidang geografi, mereka menciptakan banyak alat navigasi dan survei, mereka menciptakan peta jalan di berbagai belahan dunia yang sangat akurat dan detil, mereka memperhitungkan dan menciptakan tabel ephemeris dari angin musiman dan gelombang laut, mereka mendefinisikan negeri dan budaya-budaya dunia dalam laporan mereka. Seseorang mungkin berkata “Bagaimana mereka tahu semua ini?” 

Dan masih banyak bidang-bidang lainnya seperti bidang astronomi, sejarah, dan beberapa bidang lainnya. Bagaimana caranya mereka begitu pandai dalam bidang-bidang ini? Misalnya dalam bidang geografi dan astronomi, apa tujuannya mengetahui bintang-bintang dan arah? Apa tujuannya mengetahui geografi dunia?

Semua umat Muslim hingga zaman sekarang sangat bergantung pada arah, karena setiap kali kita shalat, kita shalat menghadap ke Mekkah. Jadi dimanapun kita berada, kita harus menentukan dimana Mekkah. Jadi merupakan hal alami bagi umat Muslim untuk mempelajari arah dan selalu melihat matahari, untuk mengetahui perihal waktu dengan tujuan mengetahui waktu-waktu shalat.

Dan juga berhaji ke Mekkah. Setiap Muslim harus berhaji ke Mekkah setidaknya sekali seumur hidup, dengan begitu semua ilmu-ilmu rumit dalam bidang geografi, misalnya peta jalan-jalan di dunia dikembangkan, sehingga umat Muslim dapat bepergian misalnya ke  Cina, India, Afrika Barat, Eropa Utara, dan ke Mekkah.


Kembali ke pembahasan mengenai Spanyol, pada Abad ke-7 itu, Andalusia telah memiliki sistem perairan dan irigasi yang baik, namun bangsa Eropa bahkan belum mengenal istilah mandi. Ketika Andalusia sudah memiliki dokter-dokter ahli, bangsa Eropa menilai sakit itu adalah kutukan. Andalusia telah menciptakan kamar mandi dan wc, Inggris malah masih 'BAB' di kantong plastik dan membuangnya dijalan. Mereka dapat mengambil air dari atas gunung dan membawanya turun dari gunung menggunakan pipa air, kanal, dan dikanalkan ke seluruh penjuru kota, sehingga setiap rumah dapat mengakses air. Dan mereka melakukan itu semua tanpa menghancurkan, membendung, atau menyumbat sesuatu, mereka mendesainnya dengan sangat lihai, mereka menggunakan gravitasi, ini cara yang alami untuk melakukan sesuatu.

Dan jika kalian pergi ke Granada sekarang, kalian akan melihat saluran airnya sudah digunakan sejak waktu umat Muslim, air mengalir ke segala penjuru dan inilah prestasi luar biasa yang mereka ciptakan! Matematika, astronomi, botani, sejarah, filosofi, dan yurisprudensi dikembangkan di Spanyol, dan hanya di Spanyol saja! Semua yang mendorong kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa, semua yang mendorong perkembangan dan peradaban, ditemukan di Muslim Spanyol.
Bagian Belakang Masjid Cordoba

Sekarang, mari kita lihat peninggalan-peninggalannya. Ini adalah peninggalan mereka berabad-abad yang lalu, beberapa diantaranya yaitu:
1. Al-Qashr al-Kabir, kota satelit yang didalamnya terdapat gedung-gedung istana megah.
2. Rushafat, istana yang dikelilingi oleh taman yang di sebelah barat laut Cordoba.
3. Masjid jami’ Cordoba, dibangun tahun 170 H/786 M yang hingga kini masih tegak.
4. Al-Zahra, kota satelit di bukit pegunungan Sierra Monera pada tahun 325 H/936 M. Kota ini dilengkapi dengan masjid tanpa atap (kecuali mihrabnya) dan air mengalir ditengah masjid, danau kecil yang berisi ikan-ikan yang indah, taman hewan (margasatwa), pabrik senjata, dan pabrik perhiasan.

Sumber:
  1. http://www.iberita.com/10868/mengenang-kejayaan-granada-kota-islam-di-andalusia-spanyol
  2. wikipedia.org
  3. http://lightbox165.blogspot.com/2013/03/peradaban-andalusia-masih-tak.html 

Pengertian Zuhud

Secara harfiah, zuhud berarti tidak berminat kepada sesuatu yang bersifat keduniawian, alias meninggalkan gemerlap kehidupan yang bersifat material.

Zuhud termasuk salah satu ajaran agama yang sangat penting dalam rangka mengendalikan diri dari pengaruh negatif kehidupan dunia. Orang zuhud lebih mengutamakan atau mengejar kebahagiaan hidup di akhirat yang abadi daripada mengejar kehidupan dunia yang fana.
Hal ini dapat dipahami dari isyarat ayat berikut, “Katakanlah: Kesenangan dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun.” ( Q.S. An-Nisa 4 : 77 ).
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” ( Q.S. Al-Anaam 6: 32 ).

“Padahal kenikmatan hidup di dunia ini ( dibandingkan dengan kehidupan ) akhirat hanyalah sedikit.”
 ( Q.S. At-Taubah 9 : 38 ).
Ayat-ayat di atas memberi petunjuk bahwa kehidupan dunia yang sekejap ini sungguh tidak sebanding bila dibandingkan dengan kehidupan akhirat yang kekal dan abadi. Kehidupan akhirat lebih baik dari kehidupan dunia. Lebih lanjut Allah berfirman,“Sedangkan kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” ( QS. Al-A’la 87 : 17 ).
Orang zuhud bukan berarti meninggalkan dunia secara total, mereka menjadikan dunia hanya sebatas genggaman tangannya dan tidak sampai memperbudak hatinya. Inilah hakikat zuhud.
Perhatikan ayat berikut, “Dan carilah pada apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu  ( kebahagiaan ) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari kenikmatan duniawi, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” ( Q.S. Al Qashash 28 :77 )
Dalam ayat ini Allah memerintahkan agar kita menggunakan segala kenikmatan yang diberikan-Nya untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di akhirat. Namun Allah swt. menegaskan bahwa kehidupan dunia juga tidak boleh kita lupakan. Merujuk pada ayat ini, kita bisa menyimpulkan bahwa orang zuhud sangat mengutamakan kehidupan akhirat, namun mereka tidak meninggalkan kehidupan dunia, sehingga terjadi keseimbangan antara kebahagiaan dunia dan akhirat. Wallahu A’lam ■
Sumber : Bedah MasalahMajalah Percikan Iman, No. 6 Th. II Juni 2001 / Rabi’ulawal 1422 H

Minggu, 19 Mei 2013

Gallery: Cannibal Corpse @ Parkir Timur Senayan

Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Almost 3 months I didn’t see metal concert, and I saw it again when I photographing Cannibal Corpse at Parkir Timur Senayan with a very wet distortions last week.
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza
Cannibal Corpse Live 2012 Photo by Achmad Hafiyyan Faza

Minggu, 21 April 2013

Musik Metal menurut pandangan Islam !

latar Belakang

     Sejarah Musik Metal awalnya berawal dari aliran Heavy Metal yang berakar menjadi musik metal sekarang, seperti Death Metal, Melodic Death Metal, Black Metal, Deathcore, Power Metal, Ghotic Metal, Slamming Brutal Death Metal, Pure Metal, Progressive Metal dan masih banyak lagi aliran musik metal yang berkembang di era 20an ini, apa itu Heavy Metal ? Heavy metal adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an. Aliran musik ini mengutamakan gitar yang cukup banyak.

     Nama Heavy metal digagas oleh Band Hard Rock Tahun 60'an Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua).

     "I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under".
     Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul ' Black Sabbath'.
    
Black Sabbath, salah satu penggagas aliran musik Heavy Metal dari Inggris



Pandangan Islam Terhadap Musik
   
     Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang pandangan Agama Islam Terhadap Musik Metal, terlebih dahulu kita mengetahui pandangan Agama Islam terhadap musik.

    Bagaimanakah Islam memandang musik? Ada dua pandangan di dalam Islam terhadap musik. Ada ulama yang membolehkan dan ada pula yang melarangnya. Perbedaan ini muncul lantaran Alquran tak membolehkan dan melarangnya."
   
     Ulama terkemuka Dr Yusuf Al-Qardawi dalam bukunya, "Al-Halaal wal Haraam fil Islam", memperbolehkan musik dengan sejumlah syarat. Sebenarnya, sejumlah ritual keagamaan yang dijalankan umat Islam mengandung musikalitas. Salah satu contohnya adalah alunan adzan. Selain itu, ilmu membaca Alquran atau ilm al-qiraah juga mengandung musik.

     Meski begitu, Al-Albani melarang umat Islam untuk bermusik. Ia mendasarkannya pada salah satu hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari. “Akan ada dari ummatku kaum yang menghalalkan zina, memakai sutra, minuman keras, dan alat-alat musik.

     Secara umum, umat Islam memperbolehkan musik. Bahkan, di era kejayaannya, umat Islam mampu mencapai kemajuan dalam bidang seni musik. Terlebih lagi, musik dan puisi menjadi salah satu tradisi yang berkembang di Semenanjung Arab sebelum kedatangan Islam.

     Itulah pandangan Islam tentang Musik, lantas bagaimana pandangan Islam terhadap Musik Metal (musik keras)?

Pandangan Islam Terhadap Musik Underground Metal

     Setelah membaca beberapa artikel yg ngebahas tentang pandangan Islam terhadap musik underground, kebanyakan dari para ulama utamanya ulama-ulama dari Front Pembela Islam atau FPI sangat menolak kehadiran musik Metal, Musik Underground serta Musik keras lainnya di kalangan remaja kini, karena menurut mereka  musik Underground atau Metal bertujuan untuk menjauhkan anak muda dari ajaran Islam. kata Farid Budi Fahri seorang Senior dari FPI.

     Namun pandangan tersebut berusaha di patahkan oleh berbagai kalangan remaja di Indonesia, seperti yang dilakukan komunitas underground band metal seperti Tengkorak, Purgatory, Aftermath, Punk Muslim, dan Roots of Madinah, mereka melakukan perlawanan terhadap JIL baru-baru ini, tepatnya pada tanggal 9 maret 2012, dan melakukan longmarch menuju monas, karena menurut mereka pemikiran Liberalisme dan Pluralisme sangat berbahaya bagi remaja yg buta akan agama.

     Tidak hanya Eksis di melakukan perlawanan Dunia Nyata mereka juga sering terlibat argument di Dunia Maya atau untuk mematahkan pemikiran JIL. Berbeda dengan band metal lainnya Mereka bermusik dan lebih cenderung untuk berkarya tetapi tidak melupakan dan tetap menjaga akidah dan Syariat Islam. inilah yang dinamakan White Metal, jika Black Metal adalah musik yang kerap mengusung bermusik untuk Melawan Agama maka White Metal adalah sebaliknya.(y)

Mengapa Banyak Ulama yang Menolak Musik Underground Utamanya Musik Metal ??

     Menurut pendapat saya, mungkin ini disebabkan karena awal mula munculnya Musik Metal di Indonesia awalnya berasal dari budaya barat yang bisa dibilang kurang layak untuk ditiru entah dari segi dandanan maupun akidah yang sangat bertentangan dengan syariat Islam, contohnya seperti band yang beraliran Black Metal, suatu aliran Metal yang kebanyakan liriknya mengandung unsur tentang perlawanan, dan permusuhan terhadap agama dan kebanyakan dari mereka adalah seorang pengikut Satan atau Satanisme, mungkin inilah yang membuat para ulama menolak musik Underground, apalagi moralitas penduduk di Indonesia beragama Islam, jadi sulit bagi para ulama untuk tidak menolak masuknya musik Metal di Indonesia dan Faktanya, memang banyak anak muda yang terjerumus karena melakukan pemujaan yang berlebihan terhadap idolanya. namun dengan berkembangnya jaman anak muda sekarang sudah pintar untuk menilai yang mana yang baik dan mana yang buruk sehingga sedikit demi sedikit pandangan tersebut bisa diubah.
   
Kesimpulan

    jadi kesimpulannya, tidak apa-apa dalam menyukai sesuatu tetapi jangan berlebihan agar kita bisa mengontrol antara Agama dan Apa yang kita sukai . walaupun Musik Metal adalah musik yang keras tetapi tidak selamanya harus dipandang sebelah mata dan inilah saatnya bagi pemuda untuk mengubah pandangan tersebut, dan tunjukkan bahwa Metal nggak selamanya memiliki pandangan seperti itu, seperti yg dilakukan para pemuda dari komunitas Underground, Salam Satu Jari "One Finger Movement" dan band-band White Metal Lokal Indonesia yang patut diacungi jempol. (y)

mohon maaf bila ada kesalahan ^_^
wassalamu alaikum warahmatullahii wabaraakatuuh :)

METAL RELIGI IS TRUE (Episode Metal Jihad)

 

 Ombat si Pionir tengkorak



Di RUMAH toko (ruko) empat lantai itu terletak di kawasan Kreo, Ciledug, Jakarta. Begitu masuk ke dalam ruko tersebut, di lantai 1 terdapat berbagai benda promosi produk yang terbuat dari tripleks. Juga ada panggung knock down yang ditata rapi.

Di lantai 2, pemandangan terlihat berbeda jika dibandingkan dengan di lantai 1. Di lantai 2, suasananya adalah ruang kerja. Ada buku-buku yang ditata rapi di lemari khusus. Ternyata, itu adalah ruang kerja utama Muhammad Hariadi Nasution atau lebih terkenal dengan panggilan Ombat Nasution, ketua Lembaga Bantuan Hukum Muslim Indonesia (LBHMI).
Nama Ombat kerap disinggung pers karena dia adalah kuasa hukum terpidana kasus terorisme Muhammad Jibril. Sehari-hari Ombat adalah pria dengan multiprofesi yang bertolak belakang. Selain menjadi pengacara kasus terorisme, Ombat pendiri band aliran grindcore pertama di Indonesia yang bernama Tengkorak.
Pria kelahiran Jakarta, 11 April 1973, itu juga anggota aktif Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sekaligus direktur utama PT Sebelas April Lian Mipro yang bergerak di bidang event organizer, promotor, dan merchandise. Ragam profesi itu dijalankan dari ruang kendali seluas sekitar 7 meter x 4 meter di lantai 2 ruko tersebut.
"Alhamdulilah, beragam profesi yang saya miliki ini saya cintai semua. Jadi, nggak ada yang terbengkalai," ujar pria berkepala plontos itu, lantas tersenyum.
Di meja kerjanya, setumpuk dokumen bersanding dengan belasan CD band Tengkorak yang terbentuk sejak 1993. Buku-buku bertema terorisme dan Islam berjajar rapi dengan buku-buku hukum dan file kasus-kasus besar yang pernah dia tangani. Termasuk, kasus terdakwa terorisme yang menjerat pemimpin media Arrahmah Network, Muhammad Jibril.
Lulusan magister hukum (S-2) Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta itu kemudian membuka laptop di meja kerja. Setelah berbicara soal hukum, Ombat mengubah topik dan menunjukkan puluhan lagu gubahan band Tengkorak yang telah beredar dalam empat album hit single dan belasan abum kompilasi. Album single tersebut, antara lain, Konsentrasi Massa (1999), Darurat Sipil (2002), Civil Emergency (2005), dan Agenda Suram (2007). 



Tengkorak Profil 


Band ini adalah band pertama yang mengusung aliran grindcore dan berdiri pada 1993.
muslimska
Bahkan, Tengkorak pernah mencatatkan diri dalam album kompilasi berjudul It’s a Proud to Vomit Him (1995) bersama musisi-musisi band underground dunia. Album tersebut dirilis ulang di tujuh negara dan distribusinya sampai di 28 negara di seluruh dunia. "Aliran musik ini kan bukan musik mainstream. Pasarnya, komunitas dan peredarannya memang langka, terutama di Indonesia," kata dia.



                                                   *****

Pada akhir tahun 1993 Ombat, Danang, dan Yoyok membentuk band bernama TENGKORAK. Dengan karakter music yang dipengaruhi oleh salah satu dari pionir band grindcore asal Inggris yaitu NAPALM DEATH. TENGKORAK awalnya terdiri dari empat orang: M. Hariadi ‘Ombat “Nasution (vokal), Danang Bhudiarto (Bass), Yoyok Radianto (Guitars), Denny Julianto (Drums).

Kemudian, Pada musim gugur 1994 Adam Mustofa bergabung menjadi gitaris di line up ini, TENGKORAK adalah band Grindcore pertama dengan sentuhan kematian brutal yang dirilis mini “Demo Tape” Album di Jakarta. Judul adalah “It’s a Proud to Vomit Him ” mengandung dari 4 lagu yaitu: Primitive Jokes, Aggression, The Grave Torment dan Bencana Moral (sebuah lagu dalam bahasa Indonesia).

Setelah bermain beberapa pertunjukan dalam mempromosikan rilis pertama, Adam berhenti karena sibuk dengan pekerjaan sehari harinya! Tetapi. band masih menetukan aturan main alias tetap berjalan, walau berjalan hanya dengan satu gitar, kepergian Adam tidak memberikan dampak minus pada musik Tengkorak!
Pada awal tahun 1997, TENGKORAK mencoba untuk menyebarkan kaset hingga merchandise mereka yang ke seluruh dunia Underground dengan mengirimkan barang-barang mereka ke pedagang kaset, distro, band, majalah, label dll Siapa pun yang terlibat dalam scene Underground dan jaringan yang mereka rintis! Upaya ini membuat hasil yang baik, TENGKORAK telah menjual kaset demo mereka tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain di seluruh dunia. Setidaknya TENGKORAK membuktikan keberadaan band-band Underground Indonesia! Hal ini dapat terjadi dengan bantuan besar distro, majalah, band dan semua jaringan pedagang indie label dari negara-negara lain hingga menembus USA, MALAYSIA, JEPANG, PERANCIS, REP CEKO., RUSSIA, LATVIA, SPAYOL, POLANDIA, BELARUSS, KANADA, SINGAPUR, INDIA, THAILAND, BELANDA, MEKSIKO, ITALIA, BRUNEI DARUSALAM dan sebagainya..
Salah satu perkembangan dari semua itu adalah salah satu distro dan perusahaan rekaman jepang (BLOOD BATH RECORDS JAPAN) tertarik pada TENGKORAK. Dan Bloog Bath Recordpun merilis mini album Tengkorak yang berisikan 7 lagu di Jepang, itu membuat TENGKORAK menjadi band Underground Indonesia pertama yang merilis album di luar negeri! Judul albumnya adalah “Dying Poor”.
Pada bulan November 1997, TENGKORAK kembali masuk studio rekaman untuk merekam satu lagu berjudul “Konflik ‘untuk Kompilasi Metalik Klinik (Indonesian Underground Compilation ) tidak lama setelah mereka mendapat kesepakatan dengan salah satu perusahaan rekaman terbesar di Indonesia yaitu Musica ! dan mempelopori band-band Indonesia lainnya untuk ambil bagian dalam proyek ini! Akhirnya, pada akhir Desember 1997 “Metalik Klinik” kompilasi beredar di toko kaset nasional dan semua itu didistribusikan di seluruh Indonesia oleh MUSICA RECORDS INDONESIA . Sampai Januari 1998, Sudah terjual 60,000 eksemplar hanya di Indonesia!
Namun dibalik semua itu. Tengkorak harus memecat drummer lamanya yaitu Denni Julianto, kita tidak bisa bersamanya lagi karena sikap buruknya diantara kita semua! Jadi setelah itu Tengkorak sempat bermain dengan bantuan drumer auditional bernama Donni dari band tetangga kita SUFFERING.
Dan setelah lama bermain dengan konsep satu gitar, akhirnya Tengkorak menambah line up gitarisnya dengan kehadiran Segera Hella Tanisai (mantan gitaris Trauma) menggantikan posisi Adams yang mengundurkan diri sejak lama. Setelah bermain di dua pertunjukan, Tengkorak memutuskan menjaga Donnirimata sebagai anggota tetap, dan akhirnya Donnirimata meninggalkan Suffering band lamanya untuk bergabung dengan Tengkorak. Maka formasi personel Tengkorak saat itu adalah: M. Hariadi “ombat” Nasution, SH., (vokal), Danang Bhudiarto, SH. (Bass ), Haryo “Yoyok” Radianto, SI-H (Guitars), Hella Tanisan (Guitar), Donni Rimata (Drums).
Maret-April 1999, TENGKORAK kembali masuk dapur rekaman di Magenta Studio untuk merekam full album pertama yang berjudul Konsentrasi MASSA. Album ini berisi 20 lagu, seperti OKNUM, ASAP TEBAL, GAWEAN REGET, PRIMITIF JOKES, KEMELUT, KONSENTRASI MASSA, SPEKULASI BISNIS, PENJILAT, PRESTASI GILA, BURUH, BISNIS EJAKULASI, CACAT POLITIK, DOSA KELUARGA, BENCANA MORAL, DISKRMNASI, CHAOS OR RIOT, AZTEK, DOGMA, PROPAGANDA etc. Konsentrasi MASSA album yang diproduksi oleh ROTOR CORP dan didistribusikan secara nasional oleh MUSICA STUDIO’S. sebelumnya dibagikan oleh rekan-rekan kerja di jaringan label indie Tengkorak di seluruh dunia. Album ini diharapkan bisa tersebar luas menembus komunitas – komunitas metal di Israel, Belarus, Republik Czeh, Portugal dll.
Satu bulan kemudian, Heilla Tanissan keluar dari band karena alasan tersendiri ( digantikan oleh moron diketahui bernama Opick di awal 2000). Diikuti oleh drummer kami keberangkatan setahun setelah itu, untuk membayar lebih banyak perhatian di ruang kerjanya, namun Denni Julianto (TENGKORAK drummer lama) bergabung kembali pada musim gugur 2001. Namun Denni tidak seserius yang diharapkan oleh Tengkorak untuk fokus pada eksistensi band ini karena kesibukan beliau. Jadi Tengkorak lebih berharap memiliki Drummer seperti Donnirimatauntuk ada bersama tim setelah komunikasi ulang untuk menselarakan kesibukan Tengkorak dengan kesibukan kerjanya. Dan Tengkorak kembali dengan komposisi dua gitar ditambah 3 orang yang siap merobek telinga para pendengarnya.
April 2001 Album Tengkorak yang berjudul Konsentrasi Massa dirilis ulang di Negara Jepang. Dan pada bulan Mei 2002 TENGKORAK langsung melakukan tour 16 tempat dengan nama tur MONSTER OF ROCK TOUR (Gudang Garam Tour) dengan Suckerhead, Edane, PAS, pengkhianat.
Bersamaan dengan tur Monster Of Rock, pada bulan Mei 2002 juga, TENGKORAK kembali masuk studio untuk merekam “Pluit Phobia”, sebuah album tribute untuk ROTOR proyek yang dihasilkan oleh Rotorcorp & Sebelas April Rec. berisi dari 12 band Indonesia ditambah satu band Malaysia SIL KHANNAZ. Segera setelah proyek ini, TENGKORAK akan menyiapkan materi untuk album berikutnya Dengan Judul Abum “DARURAT SIPIL” berisi 14 lagu dan Outro pada bulan September 2002. Tengkorak masih dikenal sebagai grindcore dengan music cadas yang gila dan masih menyebarkan penyakit grindcore pada penggemarnya di seluruh dunia!
Namun Tengkorak sempat memutuskan membubarkan diri pada tahun 2008. Dan melakukan tur terakhir mereka di tur Monster Of Rock 2008 bersama SIKSA KUBUR – QISHASH – GELAP – BOROX – BLACK RAMSTEIN – DARKNESS – INHUMANITY – BORGOL – BROWNSHIT – SORROW – BLEEDING MERRY UNROMANTIC – FILTHBLANK – JHONNY & THE ROCKER SWINDER.
Hal ini telah membuat gempar dunia metal tanah air. Salah satu icon penting bahkan salah satu pendiri scene metal dan underground tanah akhir akan berakhir. Terutama kepada penggemar Tengkorak dilapangan yang didapati oleh redaksi Berandalan Puritan, banyak yang tidak setuju Tengkorak membubarkan diri. Setelah menuai banyak masukan baik dari pemerhati komunitas metal hingga kritik dari para Penggemarnya. Di tahun 2009 Tengkorak kembali kepada eksistensi alias tidak jadi bubar.
Ombat Tengkorak memberikan penjelasan bahwasanya memang Tengkorak seperti mengalami perubahan ideology 180 derajat. Topic – topic yang diangkatpun memang memiliki khas tersendiri. Jika selama ini metal identik dengan alcohol, seks bebas, narkotika dan hal hal negatif lainnya maka dengan tegas Ombat menyatakan “Tengkorak dari dulu berjuang sendiri, mau band selevel Slayer, Napalm Death hingga Lamb Of God dah paham gue, buat Tengkorak semua band yang ngajarin sesuatu yang merusak generasi muda mereka itu musuh Tengkorak”.
Memang secara factual. Topic – topic anti zionis sangat kental dalam syair syair Tengkorak di persiapan album terbarunya nanti. “Musik ini senjata, sama seperti senjata AK47 yang dipakai mujahidin untuk lawan penjajah. Begitupun Tengkorak” jelas Ombat dalam sebuah obrolan ringan di pelataran Masjid Agung Al Azhar dengan redaksi Berandalan Puritan.
Daus gitaris dari band crustcore Gunxrose juga mengatakan “satu hal yang berbeda antara Tengkorak dan band metal lainnya, Tengkorak itu bisa masuk baik di kalangan atas hingga kalangan bawah. Mungkin karena mereka memang telah melewati fase perjuangan benar benar dari bawah. Dan kalau ngobrol sama Ombat, gue seperti tidak melihat ada jarak antara seorang artis dan penggemar. Ombat bisa asyik, dan membaur dengan siapa saja, mereka punya masa dengan atau label Fans tengkorak”.
Sedangkan Udenk eks gitaris The Cruel dan vokalis Bumbklaat yang sekarang ada di band The Roots Of Madinah mengatakan: “salam aja buat Ombat..salam jihad dari gue”
Tengkorak adalah icon legendaries yang tidak bisa ditandingi. Mereka memulai karir mereka dari nol besar hingga menggebrak dunia metal hingga ke scene global metal. Mereka kembali! Mereka eksis! Dan semangat mereka tidak akan mati! Ya benar Tengkorak Rules!


Metal Jihad


Yang membuat Tengkorak berbeda dengan band-band heavy metal lain terletak pada prinsip dan idealisme Islam dan anti-Zionis yang diusungnya. Meski tampil urakan, soal prinsip, bagi Ombat dkk, adalah nomor satu. Ketika azan berkumandang, mereka menghentikan aktivitasnya dan salat terlebih dahulu. Bagi mereka, Islam tetap nomor satu jika dibandingkan dengan apa pun.


Berbeda dengan lirik lagu metal lain yang bertema anti Tuhan, memuja setan dan kebebasan. Lirik-lirik lagu Tengkorak bersumber dari sirah nabawi, Alquran, dan hadis. Menurut Ombat, itu adalah perjuangan anak band underground untuk berjihad dengan musik.

Anggota ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) itu mengatakan, metamorfosis
 Tengkorak terjadi setelah bertahun-tahun berkarya di musik underground yang identik dengan perilaku kasar, arogan, dan liar. Dulu Tengkorak sama seperti band underground lain yang menggunakan simbol metal tiga jari, yakni tanda jempol, telunjuk, dan jari kelingking.

Ternyata, simbol itu merujuk pada simbol setan dengan dua tanduknya dan anti-Tuhan.


 Kini, Tengkorak menggagas tren baru, yakni mengganti salam metal dengan salam satu jari. Gerakan dengan menunjukkan jari telunjuk ke arah langit itu telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan diikuti jutaan pencinta musik metal di Asia Tenggara dan Timur Tengah. "Itu berarti tauhid, yakni percaya kepada satu Tuhan: Allah," ujar dia.
Awal metamorfosis itu terjadi sekitar sepuluh tahun silam. Ketika itu, Ombat dan rekan-rekannya mendapatkan hidayah dan tersadar bahwa karya musik mereka adalah konspirasi Barat untuk merusak generasi muda. Sejak saat itu, band yang memiliki ratusan ribu fans fanatik di Asia Tenggara tersebut memutuskan membawakan aliran musik tauhid.
Walaupun tetap melahirkan musik dengan tempo cepat dan keras, lirik-lirik yang diusung 
muslimskakini bertema jihad dan anti-Israel. "Kami memiliki pesan dalam musik kami, yakni anti pemurtadan oleh Israel dan Amerika Serikat," tegasnya.
Ombat meyakini, untuk menghancurkan negeri-negeri muslim, khususnya di Indonesia, negeri Zionis dan AS tidak perlu menggunakan serangan fisik. Tapi, mereka menjejali pemuda dengan obat-obatan terlarang, minuman keras, film porno, media gosip, termasuk aliran musik underground yang mendewakan simbol setan dan anti-Tuhan. Tak sedikit para fanatik musik underground yang benar-benar menyembah logo-logo setan, dajal, dan simbol okultisme atau aliran ilmu sihir yang berasal dari Yahudi.
Ombat sadar, musik bisa dijadikan alat dan doktrin untuk pembodohan. Itulah sebabnya, Tengkorak memutuskan melawan pemurtadan dengan senjata musik. Komunitas underground muslim tidak hanya menjadikan musik sebagai sarana, tetapi juga ingin membangun perspektif baru: bermusik, tetapi punya moralitas dan tetap religius. "Bahkan, beberapa kali kami manggung dan menggalang dana untuk Palestina," ujar dia.
Ada sebuah rekaman video Tengkorak ketika tampil di salah satu acara musik di Jakarta. Ketika para personel naik ke atas panggung, teriakan ”Assalamualaikum” bersahut-sahutan dari ratusan penonton. Ombat yang memegang mike langsung dengan lantang meneriakkan kalimat takbir yang dijawab dengan lantang oleh lautan penonton yang terdiri atas para pemuda gondrong, kumal, dan berpenampilan layaknya preman. Kesan angker yang melekat pada para penikmat musik heavy metal seketika luntur.
Menurut Ombat, itu bukti bahwa Islam adalah agama universal dan diterima semua kalangan. Bahkan, kata dia, mantan pemuja setan pun bisa bertobat dan memeluk Islam jika media dakwah yang disampaikan sesuai dengan kehendak hati mereka.
Wakil ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Banten itu lantas menunjukkan salah satu lirik lagu Tengkorak dalam bahasa Inggris yang berjudul Jihad. To whom it may concern, which testify to Syahadat. Israel had declared a war by throwing words.  Let’s fight in the name of Allah, jihad fi sabilillah. (Bagi siapa pun yang merasa telah bersaksi dan menyebut Syahadad. Israel telah menyatakan perang dengan menggunakan kata-kata (ideologi, Red), mari berperang dengan atas nama Allah. Mari berjihad di jalan Allah).


Ombat mengatakan, lirik lagu Jihad pernah menjadi perhatian media-media asing. Bahkan, sekitar lima kali Ombat diwawancarai media dari AS dan Jepang untuk sekadar memastikan, apakah band Tengkorak itu berafilisasi dengan terorisme atau tidak. Dalam berbagai sesi wawancara tersebut, Ombat dengan tegas menyatakan bukan teroris, tetapi dirinya anti-Zionis dan anti pemurtadan oleh Yahudi.


Tengkorak, kata dia, tidak pernah takut melawan konspirasi pemurtadan akidah Islam. "Tapi, kami hanya mampu berjihad dengan musik. Karena itu, sampai kapan pun ini akan kami maksimalkan," tegasnya.