Senin, 01 April 2013


Antara Jilbab dan Heavy Metal

 

Selama ini saya mengenal mesir dari berita dan cerita saja negara yang mayoritas penduduknya muslim dan disanapun terdapat universitas AL Azhar yang terkenal untuk mempelajari Islam. Hal itu membuat saya berpikir bahwa kehidupan beragama dan nuansa Islami masih kuat dibandingkan di Indonesia. Tapi ada yang menarik perhatian ketika saya sedang browsing internet, beberapa website Jerman memberitakan tentang aliran musik Heavy Metal yang sedang trend di Mesir  dan yang menarik adalah vokalis grup tersebut seorang gadis berjilbab bernama Lina El Gohary
Jika tema gadis Mesir berjilbab, piercing dan music Heavy Metal bisa jadi salah satu berita utama di media massa Jerman,  berarti mereka juga terpana (sama seperti saya), bagaimana mungkin negara yang penduduknya religious tapi generasi mudanya mulai menyukai musik Heavy Metal yang sering dituding ‘music aliran setan’. Menurut Lina sang vokalis band Anhedonia, dia bersama temannya menggunakan musik itu untuk Syiar agama Islam, wow…apa bisa? Lina mengakui bahwa dia dianggap aneh oleh sebagian orang tapi dia dan teman-temanya tidak peduli dan jalan terus dengan musiknya.

Sekilas Tentang Heavy Metal
1343422528221299712
salah 1 simbol Metal foto boby1luv.hubpages.com
Heavy Metal, lahir sekitar tahun 70an ciri khas music ini ditandai dengan ketukan cepat, distorsi gitar yang kuat plus solo gitar dan vocal yang serak, kuat. Band pelopor Heavy Metal: Deep Purple, Led Zeppelin, Judas Priest dan Black Sabbath. Dulu Ozzy Osborne (vokalis Black Sabbath) dalam aksi panggungnya kerap berbuat sensasional misalnya menyembelih kelinci. Setelah Heavy Metal booming muncul beberapa aliran Metal yang lebih keras misalnya Trash Metal (Metalica, Antrax, Megadeth, Slayer, Sepultura), Death Metal (Napalm Death, Morbid Angel),Power Metal (Heloween)dan Gothic Metal (Saint Vitus, Obsessed).
Sebagian besar lagu Metal bertema, maskulin, patriotic, kekerasan bahkan pemujaan terhadap setan contohnya Band Deicide  yang beraliran Death Metal  lirik lagunya banyak bertema anti kristus. Misalnya Kill the ChristianScars of the Crucifix, F**k Your God,  and Behead The Prophet, To Hell with God. Deicide juga artinya Dead of God (kematian Tuhan). Untuk mengetahui perbedaan dan contoh lagu aliran Heavy Metal, bisa cari di youtube dengan mengetik nama bandnya.
Sulit membayangkan berdakwah atau menyanyikan lagu religi lewat musik ini karena saat menikmati  musik ini, biasanya adrenalin penonton terpicu akhirnya loncat-loncat atau menggerakan kepala alias headbanger saking asyiknya, mereka seolah terbawa kesuasana trance antara sadar dan tiada apalagi jika sudah dipengaruhi alcohol atau obat-obatan dan jenis music ini sangat kental dengan penggunaan drugs dan alcohol.
Walaupun sebagian band pengusung aliran musik metal menyangkal bahwa mereka pengikut Satanism tapi dari penampilan, symbol, foto dll mereka kerap menyukai sesuatu yang garang dan menyeramkan misalnya, suka sekali memakai lambang pentagram, heksagram, tengkorak, malaikat maut, api neraka, angka 666 dll akibatnya sebagian besar masyarakat menganggap musik ini identik dengan setan atau mistik. Karena ulah band itu sendiri sehingga terbentuk image seperti itu. Coba tengok majalah musik Heavy Metal seperti misalnya Kerrang, Trash, banyak simbol da gambar seram disana, belum lagi kostum yang digunakan seolah mencermikan kegelapan. Semua itu akhirnya menimbulkan image negatif terhadap musik ini. Entahlah apakah Lina dan para remaja Mesir tahu jenis music ini lebih mendalam atau hanya terbawa arus? Yang pasti sulit bagi saya membayangkan para Hijaber ber-headbanger…\m/....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar